CARA PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
Cara Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan
CARA PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
Pemasangan kuda-kuda baja ringan diatas struktur pendukungnya (kolom atau ring balok) harus dilaksanakan secara benar dan cermat, agar rangka atap bajaringan terpasang sesuai dengan persyaratannya.
Persyaratan teknis rangka atap bajaringan diantaranya adalah:
- Kuda-kuda terpasang kuat dan stabil, dilengkapi dengan angkur(dynabolt) pada kedua tumpuannya.
- Semua kuda-kuda tegak-lurus terhadap ring balok.
- Sisi miring atap rata (tidakbergelombang).
- Tidak ada kerusakan lapisan pelindung.
Langkah Kerja :
- Persiapan Kerja , menyiapkan gambar dan peletakkan kuda kuda
- Menyiapkan semua peralatan kerja dan keselamatan kerja
- Levelling marking untuk memastikan seluruh permukaan ring balok dalam keadaan rata dan siku dengan menggunakan water pass , selang air dan penyiku sebagai alat bantu
- Memberikan tanda posisi peletakan kuda kuda sesuai rencana
- Mengukur jarak anta kuda kuda
- Mengangkat kuda kuda secara hati hati agar tidak terjadi kerusakan setelah perakitan
- Memasang kuda kuda di atas ring balok sesuai dengan posisinya
- Memastikan posisi kiri dan kanan ( L-R ) tidak terbalik
- Memastikan posisi kuda kuda agar tegak lurus dengan ring balok menggunakan benang dan Lot.
- Mengencangkan kuda kuda dengan plat L ( bracket ) dengan menggunakan SDS Screw baja ringan 4 buah
- Mengencangkan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt dan menambahkan penopang sementara untuk kelurusan kuda kuda
- Memeriksa ulang jarak kuda kuda maksimal 1.2 m
- Memasang balok NOK
- Memasang bracing pengikat sebagai perkuatan
- Bila menggunakan alumunium foil dipasang terlebih dahulu di bawah Reng
- Memasang Reng ( Roof Batten ) dengan jarak sesuai dengan jenis atap yang dipakai menggunakan SDS screw 10x16x16 2 buah
- Memasang out trigger ( gording tambahan setelah kuda kuda terakhir yang menumpu ring balok ). Out trigger dapat di pasang sebagai over hang dengan panjang maximal 120 cm dari kuda kuda terluar.
- Memasang ceiling batten dengan jarak atara masing masing ceiling batten 120 cm. Setiap sambungan harus overlap 40 cm dan setiap pertemuan dengan bottom cord harus di screw . Ceilling batten selanjutnya dapat dipergunakan sebagai penahan plafond dan penggantungnya.
- Memasang penutup terlebih dahulu dari bawah ke atas .
- Melakukan Inspeksi akhir dan memastikan semua struktur dan screw sudah terpasang dengan baik dan benar.
Related Posts :
8 Responses to "54 Desain Rumah Sederhana di Kampung Yang Terlihat Cantik dan Mewah"